Dua Orang Tewas Tenggelam Saat Banjir Jakarta
Merdeka.com - Dua Warga DKI Jakarta ditemukan tewas tenggelam saat bermain di kali. Sulton (14) dan Agus Wijayanto (15) hanyut di kali yang berbeda pada Selasa (25/2).
Sulton tenggelam di Kali Pinangsia. Menurut keterangan dari Lurah Tangki, Walman Debataraja, korban sedang berenang di Kali Pinangsia mendengar teriakan minta tolong. Suara itu terdengar tak jauh dari posisi korban berenang.
Walman menuturkan, korban hendak menyelamatkan tiga anak-anak, yang terseret arus kali. Namun, korban justru meregang nyawa saat berhasil menolong ketiga anak tersebut. Tim SAR menemukan korban di Tangki Lio Timur.
"Jenazah korban ditemukan siang tadi sekira pukul 13.30 WIB tepat 500 meter dari lokasi menyeburkan diri," ujar Walman.
Lain halnya dengan Agus Wijayanto yang ditemukan pada pukul 16.15 WIB di Bantaran Kali mampang Jalan Mampang prapatan XVI RT 2/3 Kelurahan, Tegal Parang Mampang Prapatan.
Korban Kedua
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, korban ditemukan seorang warga yang sedang bersih-bersih rumah. Tiba-tiba melihat bagian tubuh manusia dalam keadaan terlungkup di kali Mampang.
"Dipastikan yang dilihatnya mayat seorang laki-laki, langsung mengajak Ketua RW mengevakuasi ke pinggir kali," kata Yusri dalam keterangan.
Yusri mengatakan, jasad tersebut diduga santri Ponpes Darul Islah bernama Agus wijayanto yang hanyut pada saat berenang bersama temannya di kali Mampang.
"Korban berenang bersama teman-temannya pada tanggal 25 Pebruari 2020 pkl. 09.00 Wib dan diduga hanyut pukul 10.00 WIB," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca Selengkapnya