Dunia Tidak Adil, Miliarder Punya Kekayaan Lebih Besar Dari 60 Persen Penduduk Bumi
Merdeka.com - Jumlah miliarder di dunia meningkat dua kali lipat dalam satu dekade terakhir, dan mereka memiliki kekayaan lebih besar 60 persen dari penduduk bumi. Demikian hasil penelitian lembaga amal Oxfam yang diumumkan pada Senin (20/1).
Hasil penelitian tersebut mengatakan perempuan dan gadis miskin berada di bawah skala, menyatakan "12,5 miliar jam pekerjaan tidak dibayar setiap hari," diperkirakan bernilai setidaknya USD 10,8 triliun per tahun.
"Ekonomi kita yang hancur setara dengan kantong para miliarder dan bisnis besar dengan mengorbankan laki-laki dan perempuan biasa. Tidak heran orang-orang mulai mempertanyakan apakah para milyarder seharusnya ada," kata kepala Oxfam dari India, Amitabh Behar, dikutip dari AFP, Senin (20/1).
"Kesenjangan antara kaya dan miskin tidak dapat diselesaikan tanpa kebijakan penghilangan ketimpangan yang disengaja," kata Behar menjelang Forum Ekonomi Dunia tahunan di Davos, di mana ia akan mewakili Oxfam.
Laporan tahunan Oxfam tentang ketidaksetaraan global secara tradisional dirilis tepat sebelum forum dibuka pada hari Selasa di resor Alpen Swiss.
Penelitian tersebut memiliki beberapa statistik yang mencengangkan.
"Sebanyak 22 orang terkaya di dunia memiliki kekayaan lebih besar dari semua perempuan di Afrika," sebutnya.
Jika satu persen orang terkaya di dunia membayar hanya 0,5 persen pajak tambahan atas kekayaan mereka selama 10 tahun, itu akan sama dengan investasi yang diperlukan untuk menciptakan 117 juta pekerjaan baru di bidang perawatan lansia dan anak, pendidikan dan kesehatan, kata Oxfam.
Angka-angka Oxfam didasarkan pada data dari majalah Forbes dan bank Swiss Credit Suisse, tetapi data mereka diperselisihkan oleh beberapa ekonom.
Angka-angka menunjukkan bahwa 2.153 miliarder sekarang memiliki kekayaan lebih dari 4,6 miliar orang termiskin di planet ini.
Perempuan dan anak perempuan dibebani secara khusus karena mereka paling sering menjadi pemberi perawatan yang membuat "roda perekonomian, bisnis, dan masyarakat kita bergerak," kata Behar.
Mereka "sering memiliki sedikit waktu untuk mendapatkan pendidikan, mencari nafkah yang layak atau memiliki suara dalam bagaimana masyarakat kita dikelola," dan "karena itu terjebak di bagian bawah ekonomi," tambahnya.
"Di seluruh dunia, 42 persen perempuan tidak bisa mendapatkan pekerjaan karena mereka bertanggung jawab atas semua pengasuhan, dibandingkan dengan hanya enam persen pria," kata Oxfam.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miliarder ini menyarankan agar para anak muda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca SelengkapnyaJumlah orang kaya di dunia terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaForbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaGaya hidup pria dengan harta sebesar miliaran dolar ini tentu membuat banyak orang iri.
Baca SelengkapnyaDalam Pandora Paper, mengungkap cara politisi, miliarder, dan selebritas berpengaruh memanfaatkan rekening luar negeri.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaDulu desa ini miliki pendapatan Bumdes capai 4 miliar/tahun, kini dikabarkan memiliki utang capai Rp 9 M lebih.
Baca SelengkapnyaHidup pas-pasan tak menghalangi seseorang untuk bermimpi menjadi orang sukses.
Baca Selengkapnya